334 gram protein. 3 gram lemak. 1,2 gram kalsium. 1,5 gram fosfor. 3,6 miligram zat besi. 0,15 miligram vitamin B1. 64 mikrogram vitamin A. Meski berukuran kecil, ikan teri mengandung asam lemak omega-3 yang tak kalah dengan ikan tuna, sarden dan salmon. Selain itu ikan teri juga kaya akan kandungan selenium. Tebukti dari 100 gr ikan mungil ini, terkandung 972 mg kalsium. jumlah ini tergolong tinggi untuk ukuran ikan yang kecil seperti ikan teri. Kalsium yang terkandung di dalam ikan teri ini hanya perlu ditambah dengan segelas manfaat susu, maka akan memenuhi kebutuhan kalsium tubuh setiap harinya. Meskipunukurannya kecil, tapi ikan teri memliki kandungan nutrisi yang cukup besar dan terdapat manfaat yang bagus untuk tubuh. Beberapa kandungan teri diantaranya seperti protein, vitamin A, B, B12, B6, natrium, magnesium, kalsium, lemak jenuh dan zat besi. Berikut merupakan beberapa manfaat ikan teri: 1. Memiliki Nutrisi yang Baik untuk Cobalihat katalog pelet ikan kecil makanan harganya mulai Rp 2.988 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Pelet Ikan Kecil Makanan ori dan Pelet Ikan Kecil Makanan kw dengan harga murah. Selamat Datang di katalog.or.id, Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 10000x lipat. . Ilustrasi ikan teri. Foto ShutterstockAda berbagai jenis ikan yang bisa Anda pilih untuk menu MPASI bayi Anda. Salah satunya adalah teri. Ikan berukuran kecil ini punya rasa gurih alami yang dapat meningkatkan cita rasa menu MPASI si kecil. Anda pun bisa mendapatkan ikan teri ini dengan mudah, seperti di tukang sayur, supermarket atau toko online dengan harga yang terjangkau dibandingkan jenis ikan lainnya. Anda bisa mencampurkan ikan teri ke dalam menu makanan bayi. Kemudian haluskan teksturnya sesuai dengan kemampuan mengunyah dan menelan anak. Meski bentuknya kecil, ikan teri ternyata punya manfaat yang besar untuk menunjang tumbuh kembang bayi. Dilansir Parenting Health Babies, berikut adalah manfaat ikan teri untuk menu MPASI bayi. Ilustrasi ikan teri Foto asjjuni0/Pixabay1. Menjaga Kesehatan Jantung Ikan teri kaya dengan kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung si kecil. Namun, perlu diingat, jangan berikan si kecil ikan teri yang sudah diasinkan atau teri goreng pada menu MPASI, Moms. Pasalnya, ikan teri segar yang rendah lemak jenuh bisa berubah menjadi tidak baik untuk tubuh si Menjaga Kesehatan Sendi dan TulangPerkembangan tulang dan sendi adalah proses yang sangat penting dalam fase awal tumbuh kembang anak. Nah, kandungan asam amino, kalsium, fosfor yang terdapat pada ikan teri ini dapat menjaga kesehatan sendi dan tulang si kecil agar kuat, Moms. Ilustrasi ikan teri. Foto Shutterstock3. Menjaga Kesehatan Fungsi OtakAda berbagai jenis ikan yang dikenal baik untuk meningkatkan fungsi otak bayi, termasuk ikan teri. Asam lemak omega-3 yang terkandung pada ikan teri juga berfungsi untuk meningkatkan fungsi otak anak. 4. Membantu Pertumbuhan Gigi, Rambut, KukuSelain itu, ikan teri juga bermanfaat untuk membantu pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku si kecil, karena mengandung mineral yang tinggi. Jadi, jika Anda ingin si kecil memiliki gigi, kuku, dan rambut yang kuat, penuhi kebutuhan mineral hariannya, salah satunya dengan memberikan ikan teri di menu makan bayi, Moms. 5. Melancarkan Pencernaan Bila pencernaan si kecil tidak lancar, tidak ada salahnya Anda coba memberikan ikan teri pada menu MPASI bayi. Pasalnya, asam amino yang ada dalam ikan teri bisa membantu peningkatan asam klorida dalam perut. Asam klorida ini merupakan elemen yang penting untuk kesehatan pencernaan. NilaiJawabanSoal/Petunjuk BADAR Ikan Kecil Seperti Teri NIKE Jenis ikan kecil tapi lebih kecil dari ikan teri TERI Ikan Kecil CECERE Ikan-ikan kecil PALAI Pepes ikan kecil-kecil BADER Ikan air tawar; Barbonymus gonionotus DEREJET Ikan belanak kecil KEMBU Bakul kecil tempat ikan LEMURU Ikan laut kecil-kecil jenis sarden KEPIS Bakul kecil tempat ikan yang baru ditangkap, biasanya digantungkan di pinggang pengail MEMALAI Memais atau memepes ikan kecil-kecil RENCEH Kecil tt ikan selar dsb TONGKOL Ada ikan Paus, Teri dan Ikan PATIN Ada ikan Paus, Teri dan Ikan NENER Anak ikan bandeng yang masih kecil KUMBU Bakul tempat ikan JAPUK Jk jenis ikan kecil, Osmerus eperlanus SEMBIANG Tempuling kecil; seligi untuk menikam ikan LABAK Ikan laut kecil yang biasa dijadikan pekasam KEDERA Ikan laut seperti belanak kecil, Holocentrum rubrum TERJALA Tertangkap dengan jala ikan-ikan kecil pun ikut ~; SIRING Tangguk rotan untuk menangkap ikan-ikan kecil, udang, dsb TERASI Bumbu penyedap masakan yang dibuat dari udang-udang kecil KOCOLAN Umpan untuk ikan saat memancing GUPI Ikan kecil air tawar yang sering dijadikan ikan hias Pertama, vitamin A membantu pembentukan fotopigmen yang disebut fotoreseptor rhodopsin. Fotopigmen ini berada di sel batang retina yang membantu Anda untuk melihat di malam hari. Oleh karena itu, vitamin A punya potensi untuk mencegah terjadinya rabun senja. Kedua, vitamin A juga meningkatkan fungsi konjungtiva dan kornea. Konjungtiva adalah lapisan tipis yang melindungi area putih mata dan memproduksi cairan agar kornea tidak kering. Sementara, kornea berfungsi membiaskan membelokkan dan memfokuskan cahaya yang masuk ke mata. Tips aman menyantap ikan teri Manfaat ikan teri memang tidak perlu diragukan lagi, Anda dapat mencoba berbagai resep olahan ikan teri untuk menu sehari-hari. Hanya saja, jika Anda mengonsumsi ikan teri yang diasinkan, sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsinya dapat berbalik merugikan kesehatan. Kandungan garam yang tinggi ini dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan, seperti hipertensi. Pada orang-orang yang sudah memiliki tensi darah tinggi, kebanyakan makan makanan asin dapat memperparah kondisinya. Menurut Harvard School of Public Health, keseringan menyantap makanan asin juga dapat membahayakan tulang, karena bisa memicu pengeroposan. Jadi, pastikan Anda tidak berlebihan mengonsumsi ikan asin. Selain porsinya, Anda juga perlu memperhatikan cara mengolah ikan asin. Kebanyakan orang menyajikan ikan asin dengan mengorengnya hingga kering. Meskipun jadi lebih gurih, menggoreng ikan membuat kandungan lemak dan kolesterol jadi lebih tinggi. Jadi, lebih baik Anda menyajikan ikan asin dengan merebus atau menumisnya bersamaan dengan sayuran agar lebih kaya gizi. Anda juga bisa menggunakan minyak yang lebih sehat untuk menggoreng ikan, seperti minyak zaitun. Ikan teri termasuk salah satu jenis ikan yang bisa dikonsumsi si kecil saat fase MPASI. Walau harganya relatif murah dan mudah didapatkan, nutrisi yang terkandung dalam ikan kecil ini tak kalah dengan ikan lain yang biasanya dijual jauh lebih mahal. Ikan teri adalah ikan yang biasa ditemukan di pesisir pantai Samudera Pasifik, Atlantik, dan Hindia. Ukurannya cukup beragam, tergantung jenis teri sempat menjadi primadona beberapa ribu tahun lalu. Dilansir dari laman Webmd, ikan yang dikenal karena rasa asinnya ini menjadi makanan pokok seafood di Roma Kuno zaman dahulu. Selama tahun 1990-an, ikan teri sering dijadikan topping pizza dan banyak disukai masyarakat. Meski lama kelamaan popularitasnya sebagai topping pizza mulai meredup, namun belakangan ini ikan teri cukup digemari lagi sebagai salah satu hidangan bergizi. Para koki top tidak sedikit yang memasukkannya sebagai pilihan sajian di Ikan TeriAda lebih dari 140 spesies ikan teri yang tersebar di seluruh dunia. Namun, hanya beberapa yang kerap digunakan dalam masakan. Berikut ini jenis ikan teri yang cukup populer di IndonesiaIkan teri medanMeski mengutip nama salah satu kota di Indonesia, namun jenis ikan teri yang satu ini tak hanya ada di Medan saja melainkan sudah tersebar hampir di seluruh wilayah perairan Indonesia. Ikan teri medan atau Stolephorus tri ini berukuran kecil dengan warna putih bersih dan terang. Bagian kepalanya utuh dengan aroma yang khas hidangan laut. Teri medan biasa diolah menjadi botok teri, pepes teri, peyek teri, dan campuran dalam kering teri nasiWalau memiliki bentuk dan ukuran yang hampir sama dengan ikan teri medan, ikan teri nasi cenderung berwarna lebih kusam kecokelatan. Perbedaan ini muncul karena proses pengawetannya yang memang tidak sama. Ikan teri nasi banyak dicari karena rasanya yang gurih sehingga cocok dijadikan berbagai hidangan, seperti bakwan, rempeyek, atau bisa juga dibuat teri jengkiBerbeda dengan dua varian sebelumnya, ikan teri jengki memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan teri medan dan teri nasi. Ikan teri jengki atau Engraulis sp berbentuk agak silinder dengan bagian perut sedikit bulat, warnanya pucat, dan bagian kepalanya pendek. Ikan teri ini biasanya tersedia dalam dua pilihan saat dijual di pasaran. Pembeli bisa memilih teri jengki utuh atau teri jengki belah, yang sudah dihilangkan bagian kepalanya. Rasanya tetap sama, tapi umumnya teri jengki belah memiliki harga lebih mahal dibanding yang utuh. Rasanya yang tidak begitu asin, membuat ikan teri jengki dapat diolah menjadi oseng, balado, tumis, hingga kering Ikan TeriIkan teri termasuk ikan yang kaya kandungan proteinnya, membuatnya ikan ini bermanfaat untuk pembentukan jaringan, meningkatkan massa otot, dan meningkatkan metabolisme. Selain protein, ikan teri juga mengandung sejumlah nutrisi penting bagi tubuh, seperti asam lemak omega-3, niacin, vitamin B12, kalsium, selenium, kalium, dan vitamin satu porsi atau sekitar 3 ons ikan teri mengandung 111 kalori, 17 gram protein, 4 gram lemak. Ikan teri tidak mengandung karbohidrat, serat, dan Ikan Teri Bagi Kesehatan AnakSeperti banyak ikan pada umumnya, ikan teri juga mengandung berbagai nutrisi penting yang berguna bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Ikan teri bahkan disebut-sebut sebagai salah satu ikan paling bergizi yang bisa dimasukkan ke dalam menu MPASI anak lo. Apa saja sih manfaat ikan ini bagi anak?Baik untuk perkembangan otakSeperti yang sudah disebutkan di atas, ikan teri mengandung asam lemak omega-3. Kandungan ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menjaga jaringan otak, mata, serta sistem saraf. Seperti dikutip dari Healthline, asam lemak omega-3 yang EPA dan DHA sangat penting untuk mendukung perkembangan otak, terutama bagi bayi dan anak-anak. Tak hanya bermanfaat saat masih kecil, omega-3 ini juga penting untuk memelihara fungsi otak sepanjang hidup riset menunjukkan hewan yang tidak diberi asupan omega-3 cenderung memiliki jumlah DHA yang lebih sedikit, membuat kemampuan memori dan pembelajarannya juga lebih rendah. Ini berarti, mengonsumsi makanan kaya omega-3 akan membantu meningkatkan perkembangan otak dan kemampuan jantungDilansir dari laman Parenting Healthy Babies, ikan teri termasuk hidangan yang kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan itu sangat baik untuk kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa ikan ini dapat membantu mengurangi kadar trigliserida, memperlambat penumpukan plak di arteri, serta mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko stroke. Ini berarti, mengonsumsi ikan teri secara berkala dapat membantu membentuk jantung yang sehat bagi anak ya, sumber energiIkan teri memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Memberikan ikan teri kepada si kecil dapat membantu memenuhi kebutuhan protein hariannya. Seperti yang kita tahu, protein termasuk nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk massa otot serta sebagai sumber energi. Memasak ikan teri juga tidak merusak kandungan proteinnya, jadi Ibu bisa menjadikannya sebagai menu harian produksi sel darah merahSelain kaya akan protein, ikan teri juga mengandung banyak mineral, beberapa di antaranya adalah seng dan zat besi atau zinc. Zat besi sangat dibutuhkan tubuh, terutama anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ikan teri dapat membantu pembentukan sel darah merah. Ini membuat anak tetap berenergi, energik, serta tidak mudah lelah dan fungsi hatiMineral dan vitamin yang banyak terkandung dalam ikan teri berfungsi untuk meningkatkan kinerja hati. Mengonsumsi ikan teri secara berkala dapat membantu proses detoksifikasi hati sehingga anak akan terhindar dari gangguan fungsi sistem pencernaanAsam amino yang terdapat dalam ikan teri bisa membantu meningkatkan asam hyrochloric di lambung yang merupakan elemen penting untuk pencernaan. Mengonsumsi ikan teri secara teratur dapat membangun sistem pencernaan yang sehat sehingga memengaruhi kinerja otak perkembangan tulang dan sendiPerkembangan tulang dan sendi merupakan proses yang sangat esensial pada fase awal perkembangan anak. Ikan teri mengandung asam amino, protein pembangun yang membantu memperkuat tulang dan persendian anak sehingga mendukung perkembangan fisiknya lebih pertumbuhan gigi, rambut, dan kukuMineral yang terdapat pada ikan teri dapat mendukung pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku yang kuat pada si kecil. Beberapa dari Ibu mungkin ada yang merasa kalau gigi, rambut, atau kuku anak lama tumbuhnya. Bisa jadi itu karena anak kekurangan mineral esensial yang bisa memicu pertumbuhan bagian-bagian tubuh sumber makanan rendah lemak jenuh namun tinggi proteinIkan teri termasuk ikan yang memiliki kandungan lemak jenuh lemak berbahaya yang relatif rendah. Meski tergolong ikan low fat, namun ikan teri mengandung protein tinggi sehingga baik bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Jadi Ibu tak bisa menyajikan makanan tinggi protein tanpa khawatir terjadi penumpukan lemak berlebih pada tubuh mataSeperti yang sudah disebutkan di atas, ikan teri mengandung omega-3 yang cukup tinggi. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya omega-3 dapat membantu mengurangi risiko gangguan pada yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan Ikan Teri untuk AnakIkan teri memang kaya nutrisi sehingga bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk si kecil. Saat membeli ikan teri pilih yang warna matanya cerah, serta baunya segar dan asin. Jika membeli ikan teri kalengan atau yang sudah diasinkan dan diberi minyak, sebaiknya rendam dulu di air selama 20 menit atau lebih sebelum dimasak dan diberikan kepada anak. Ikan teri yang diawetkan biasanya memiliki kandungan garam yang tinggi. Namun, lebih baik pilih ikan teri yang masih segar dibanding yang sudah diasinkan atau diawetkan ya, Olahan Ikan Teri untuk MPASIBagi kita orang dewasa, ikan teri akan terasa nikmat jika dijadikan sambal atau dimasak balado pedas. Tapi olahan tersebut sangat tidak disarankan untuk diberikan kepada si kecil di fase MPASInya. Bila Ibu berencana memberikan ikan teri untuk anak, cobalah beberapa ragam olahan ikan teri yang aman dikonsumsi si kecil bening ikan teriOlahan sup termasuk jenis makanan yang mudah dibuat dan aman untuk anak-anak bahkan untuk bayi yang baru memulai fase mangkok ikan teri;1 buah wortel;1 siung bawang merah;1 siung bawang putih;1 batang daun bawang; danGaram dan merica membuatSiapkan bahan, potong kecil-kecil ikan teri;Iris tipis bawang merah, putih, dan daun bawang;Tumis bawang merah dan putih dengan minyak goreng sampai harum;Tumis ikan teri sampai matang;Tambahkan 1 gelas air matang;Masukkan wortel yang sudah dipotong kecil dan tipis;Masukkan daun bawang;Tambah garam dan merica secukupnya;Masak sampai wortel empuk; danSajikan dengan nasi hangat, nasi tim, atau tahu teriPerkedel dapat menjadi olahan menarik bagi anak yang sudah umur 1 tahun. Jika biasanya perkedel terbuat dari kentang, Ibu bisa membuat perkedel dari tahu yang dicampur dengan ikan buah tahu putih;1 sdm teri, potong kecil-kecil;Daun seledri secukupnya;1 butir telur ayam kampung; danGaram membuatHaluskan tahu dengan garpu;Campurkan teri, seledri, dan telur ayam kampung;Aduk hingga merata;Goreng dalam minyak panas; danSajikan dengan nasi hangat atau bisa juga dijadikan bayam teriJika umumnya sayur bayam dimasak bersama jagung atau wortel, sesekali Ibu juga dapat memasukkan teri ke dalam sayuran tangkai bayam, iris tipis;1 genggam jagung manis parut;1 siung bawang merah, iris tipis;1 sdm teri;1 ruas kunci;Gula dan garam secukupnya; danAir membuatRebus air dan masukkan bawang merah dan kunci;Setelah mendidih masukkan jagung, aduk dan tunggu hingga matang;Tambahkan garam dan gula, lalu teri. Aduk-aduk dan koreksi rasa;Jika rasa sudah pas dan semua bahan sudah matang, masukkan bayam. Aduk selama kurang lebih 1 menit lalu matikan kompor; danSajikan dengan nasi, nasi tim, atau teri jagungOlahan ini bisa jadi pilihan Ibu yang anaknya masih di bawah satu tahun dan belum naik centong nasi;2 buah ceker untuk kaldu;2 sdm teri nasi;Wortel, tempe, dan jagung pipil secukupnya;Daun salam;1 siung bawang merah, haluskan;1 siung bawang putih, haluskan;Daun bawang; danGula, garam, merica membuatUntuk bubur rebus air dengan ceker, daun salam, dan nasi sampai jadi bubur;Tumis duo bawang, tambahkan teri, tempe, wortel, lalu aduk-aduk dan masukkan ke dalam bubur tadi;Tambahkan air untuk mematangkan teri, tempe, dan wortel;Tambahkan daun bawang, garam, gula, dan merica;Setelah semua matang dan menjadi lembut, koreksi rasa; teri kecapOlahan pasta dapat menjadi pilihan Ibu jika si kecil bosan makan nasi. Pasta tidak melulu bisa dimasak memakai bahan-bahan ala bule lo, Bu. Ibu juga bisa mencoba resep yang satu butir telur puyuh;8 batang pasta spaghetti, rebus dan sisihkan;1 buah wortel ukuran kecil, iris tipis;2 sdm teri nasi;2 siung bawang putih;1 siung bawang merah;1 sendok bawang bombay yang sudah diiris;2 sdm kecap manis;2 sdm minyak sayur; danLada dan garam membuatPanaskan minyak, tumis duo bawang yang sudah dihaluskan bersama lada dan bawang bombay hingga wangi;Masukkan ikan teri dan tumis sebentar hingga berubah warna;Masukkan wortel, lalu tambahkan setengah gelas air, aduk rata dan biarkan mendidih agar wortel matang;Saat wortel sudah empuk, masukkan pasta;Tambahkan garam dan kecap manis, aduk rata lalu koreksi rasa; danJika rasa sudah pas, sajikan bersama telur puyuh gimana, Bu? Sudah menentukan pilihan mau eksekusi resep yang mana?Penulis Darin Rania Editor Dwi Ratih

ikan kecil kecil seperti teri